Harus siap dan belajar ikhlas

Mungkin jalan yang sedang kita berdua tempuh sebentar lagi akan segera usai. Dirimu tlah menemukan tambatan hati yang mungkin tak kan kau sadari akan menyisihkan keberadaanku. Aku sadari, aku bukanlah untuk mu selamanya. Aku hanyalah akan jadi sepenggal kisah dalam hidupmu. Tak akan mungkin jadi bagian terbesar dalam hidupmu. Aku sadari pula, walaupun dahulu aku pernah bilang..kita akan lalui ini dan tetap bersama. Tapi semua itu tak kan mungkin. Hatiku berkata aku hanya akan menjadi penghalang semua keputusan dan kesungguhanmu terhadapnya. Biarlah aku yang akan berusaha mengalah dan memberikan keleluasaan waktu untuk kalian berdua. Walaupun sebenarnya aku belum sanggup tuk menerimanya. Aku hanya akan menjadi duri dalam daging bila masih tetap berada di sini. Doaku..semoga kalian bisa saling menerima apa adanya. Biarlah tetes air mata dan tangisan dalam hati ini akan aku hilangkan berbalut senyuman. Te amo...

Ramadhan ini

Tak terasa udah 8 hari di bulan ramadhan ini...
Tapi sangat berbeda jauh dengan bulan-bulan ramadhan sebelumnya.
Ramadhan ini...begitu sunyi...sepi...
Tak ada kegiatan yang begitu berarti,selain duduk berjam-jam di depan komputer.
Tanpa tau pasti apa yang sebenarnya ku cari dengan segala aktivitas ini.
Yah...sungguh sangat membosankan. Ironis memang.
Kalaupun ada waktu libur tanpa aktivitas komputer,semata-mata ku habiskan buat tidur.
Ini yang menjadikan hidupku disfungsi sosial. Tanpa teman..tanpa kegiatan sosialisasi.